Di sekolah ku ini sekarang sedang ada pelaksanaan membangun masjid Al- Istiqamah di SMKN 36 yang terletak di jl. Baru Kosambi. Hal ini berguna agar pada hari jum’at seluruh siswa laki-laki SMKN 36 dapat melaksanakan shalat jum’at berjamaah bersama antara kelas 1 & 2 sekolah. Hal ini sangat membutuhkan dana yang cukup besar untuk membangun masjid AL-istiqamah ini, lalu hal ini mengundang hati nurani dan antusias terhadap guru-guru dan siswa-siswi. katanya sih setiap guru guru SMK N 36 diwajibkan untuk menyumbang amal dengan memotong gaji tapi merekalah yang menentukan berapa yang akan dikeluarkan.
Maka dari itu salah satu ekskul ROHIS ini akan mewakili kita untuk mengamal yang akan melakukannya pada saat selesai apel pagi dari hari senin sampai dengan jumat. tapi itu membuat para murid-murid yang mengikuti keliling kelas untuk mengmabil uang amal dapat mengganggu pelajaran pada saat program KBM disekolah.
Banyak guru-guru yang sering marah atau menjadi sensi terhadap murid tersebut, seperti menggerutu atau agak menyindir muridnya. hal ini bisa membuat guru akan menjadi sebal dan kurang semangat dalam melakukan mengajar murid / KBM karna bisa mengakibatkan murid tersebut menjadi tertinggalan pelajarannya yang bisa mengakibatkan murid menjadi REMED pada saat ulangan hariannya.
Berikut beberapa komentar dari anak ROHIS yang berkewajiban mengambil amal :
1. Apakah anda sedikit terganggu dengan kegiatan ini, seperti tertinggalan pelajaran?
Jawab :
Ya, mungkin menurut bagi saya pelajaran ini sedikit terganggu karna tertinggalan pelajaran, gurunya juga sering atau pernah menegur dan sedikit menyindir saya, tapi saya dan kawan-kawan lainnya harus melaksanakan tugas kami, agar proses pembangunan Masjid Al-Istiqamah cepat selesai dan juga dapet pahala lalu bisa bertemu dengan teman teman rohis dan melihat kegiatan lain-lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar